Singapura memiliki jumlah penduduk 
yang mempunyai sifat sabar terbanyak di dunia. Ini merupakan hasil 
penelitian yang dilakukan lembaga jajak pendapat internasional, Gallup 
Poll, pada 150 negara di dunia.
Hasil penelitian menunjukkan hanya 36 persen penduduk Singapura yang 
merasakan emosi negatif setiap harinya. Angka itu lebih besar 
dibandingkan 60 persen di Filipina.
Filipina menjadi negara dengan peringkat emosional tertinggi di dunia. Berikutnya El Savador dan Bahrain.
Apa yang menyebabkan orang-orang tersabar di dunia ada di Singapura? 
ternyata, alasannya adalah iklim dan cuaca di negara tersebut yang 
sangat normal, berkisar 28 derajat celcius. Hal ini mengendalikan emosi 
rakyat yang tinggal di Negara Merlion itu.
Penyebab berikutnya adalah tingkat penganggurannya yang sangat rendah 
dan pendapatan domestik bruto atau PDB per kapitanya yang sangat tinggi.
 Singapura berhasil mengalahkan Georgia, Lithuania, dan Rusia dalam hal 
ini.
Gallup Poll mengumpulkan sejumlah responden dan memberikan mereka 
sejumlah pertanyaan. Misalnya, "apakah anda beristirahat kemarin?" atau 
"apakah anda tersenyum atau tertawa banyak kemarin?"
Survey di Singapura menunjukkan sangat sedikit sekali penduduk Singapura
 yang memperlihatkan emosi meledak-ledak saat mengekspresikan sesuatu. 
Mereka sangat santai dan sederhana menanggapi berbagai hal.
"Singapura terlihat sebagai negara dengan pengelolaan penduduk terbaik 
di dunia," kata salah satu analis Gallup Poll, Jon Clifton, dikutip dari
 The Guardian, Jumat (23/11). Jajak pendapat juga dilakukan melihat 
budaya berinternet masyarakat Singapura.
Masyarakat Singapura lebih banyak berlelucon positif di internet, 
ketimbang marah-marah. Padahal, sebanyak 5,2 juta penduduk Singapura 
bekerja sekitar 46,6 jam dalam sepekan. Ini merupakan jam kerja 
terpanjang di dunia versi ILO PBB.








0 komentar:
Posting Komentar