إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai Orang-Orang yang Beriman, Bersholawatlah Kamu untuk Nabi dan Ucapkanlah Salam Penghormatan Kepadanya." (Al-Ahzaab: 56)

"MAKE TOMORROW BETTER THAN TODAY"

Jadikan Hari Esok Lebih Baik daripada Hari ini.

"PEOPLE THAT LIKE TELLING THE TRUTH WILL GET 3 THINGS: BELIEF, LOVE AND RESPECT" (Hadrat Ali ibn Abi Thalib).

Orang yang Suka Berkata Jujur Akan Mendapatkan 3 Hal, yaitu: Kepercayaan, Cinta dan Rasa Hormat (Sayyidina Ali bin Abi Thalib)

"TEACH YOUR SCIENCE ALTHOUGH ONE LETTERS"

Ajarkan Ilmumu Walaupun Hanya Satu Huruf.

"MAKE ENGINEERING SCIENCE, RELIGION, HOBBY AND EXPERIENCE BEING A BEAUTIFUL INSPIRATION"

Jadikan Ilmu Teknik, Agama, Hobby dan Pengalaman Menjadi Suatu Inspirasi yang Indah.

Minggu, 30 Desember 2012

Habib Syech bin abdul Qodir Assegaf


Habib Syech bin abdul Qodir Assegaf. Siapa yang tidak mengenal sosok seorang ulama ini. Wajahnya tampan dan berwibawa membuat semua orang ingin mendekatinya.


Serta cara dakwah beliau yang lain dari pada yang lain. dengan pendekatan yang merakyat, tanpa pandang bulu. Peminum khamer, tukang judi tukang zina, hingga preman pun segan dengan beliau.
Banyak bekas preman akhirnya bertaubat setelah mendengar nasihat-nasihat beliau. Yang akhirnya menjadi pengikut setia beliau.

berikut kami sampaikan sedikit tentang sosok Ulama asal Solo ini :



Habib Syech bin AbdulQodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Almarhum Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya.



Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout.



Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosul yang diawali dari Kota Solo.



Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama’ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini.



Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan mentauladani Rosul SAW, berdiri sekitar Tahun 1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .



Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat Pahing di IAIN SUKA, Timoho.



Sholawat rutin :
setiap hari Rabu Malam dan Sabtu Malam Ba’da Isyak di Kediaman Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf .



Pengajian Rutin Selapanan Ahbabul Musthofa
- Purwodadi ( Malam Sabtu Kliwon ) di Masjid Agung Baitul Makmur Purwodadi.
- Kudus ( Malam Rabu Pahing ) di Halaman Masjid Agung Kudus.
- Jepara ( Malam Sabtu Legi ) di Halaman Masjid Agung Jepara .
- Sragen ( Malam Minggu Pahing ) di Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen.
- Jogja ( Malam Jum’at Pahing ) di Halaman PP. Minhajuttamyiz, Timoho, di belakang Kampus IAIN.
- Solo ( Malam Minggu Legi ) di Halaman Mesjid Agung Surakarta.
Jangan hanya main band meniru dan mengidolakan gaya orang-orang kafir, tapi Nabi sendiri tidak pernah ditiru dan dipuji puji! Sudah saatnya bersholawat, menjunjung, memuji dan meniru Nabi Muhammad SAW agar memperoleh syafaatnya dan beliau mengakui kita sebagai umatnya, karena percuma saja kita yg mengaku ngaku umatnya, tapi tidak pernah bersholawat.

Kamis, 27 Desember 2012

MECHATRONICS LECTURES

Rabu, 26 Desember 2012

KH A. MUHAIMIN BIN ABDUL AZIZ LASEM: Selamatkan Kitab Madzab Syafi’i dari Pembakaran Wahabi

Adalah A. Muhaimin, lahir di Lasem Kab. Rembang Jawa Tengah pada 1890 M dari ayah Kiai Abdul Aziz dan ibu Mukminah binti Mahali. Ia adalah menantu Kiai Chasbullah, ayah KH Wahab Chasbullah. Setelah isteri pertamanya wafat, ia diambil menantu oleh Hadratusysyaikh Hasyim Asy’ari Tebuireng, dinikahkan dengan putrinya, Nyai Khoiriyyah Hasyim.

Kiai Muhaimin memulai pendidikan dini agama dengan ayahnya, Kiai Abdul Aziz. Kemudian masa remaja belajar ke Kiai Umar Pondok Pesantren Sarang bersama kedua adiknya antara lain Suyuthi. Ia kemudian Kiai Muhaimin melanjutkan belajar ke Kiai Chasbullah Tambakberas Jombang sambil mengajar. Akhirnya ia diambil menantu oleh Kiai Chasbullah, dan kehadirannya pun mewarnai proses belajar mengajar di pesantren tersebut, menjadi sangat ramai dibanjiri santri, memberi berkah tersendiri.

Berita ramainya Pondok Pesantren Tambakberas membuat Kiai Hasyim Asy’ari terkesan, kemudian meniru mengambil menantu dari pantai utara untuk putrinya Khairiyyah dinikahkan dengan Kiai Maksum bin Ali, keluarga Pesantren Maskumambang, Desa Dukun Kab. Gresik, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Kiai Maksum Ali, Kwaron, pengarang Kitab Shorof Al-Amtsilatut Tashrifiyyah yang menjadi buku pegangan wajib di sebagian besar pondok pesantren, diterbitkan pertama kali di Timur Tengah. Kiai Maksum adalah kakak kandung Kiai Adlan Ali Cukir Jombang di tahun 80-an Rois ‘Am Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah.

Tahun 1923 istri Kiai Muhaimin, kakak kandung dari KH Wahab Chasbullah wafat, tidak dikaruniai keturunan. Kemudian Kiai Muhaimin langsung mukim di Makkah. Pertama kali menginjakkan Makkah sudah dikenal alim. Sempat belajar memperdalam lagi kepada adik Kiai Ahmad Dahlan Yogyakarta. Di saat bersamaan Kiai Maksum suami Nyai Khairiyyah wafat. Dikarunia keturunan antara lain Nyai Abidah suami Kiai Mahfud Ahli Falakiyah berputra antara lain H.Hakim, lainnya Nyai Jamilah berputra antara lain Dr. Umar Faruq.
Menikah dengan Nyai Khairiyah

Hubungan ta’aruf Kiai Muhaimin-Nyai Khairiyyah dimulai dari kegiatan surat menyurat. Saat itu usia Nyai Khairiyyah 17 tahun setelah ditinggal wafat Kiai Ma’shum Kwaron suami pertama. Kiai Muhaimin dari Makkah berkirim surat isinya menanyakan kesediaan Nyai Khairiyyah menjadi istrinya. Saking bingungnya tidak terasa membaca surat itu sambil berjalan dari Tebuireng sampai Kantor Kecamatan Diwek. Kemudian dijawab Nyai Khairiyyah, menanyakan keberadaan istri pertama Kiai Muhaimin. Langsung dijawab dengan mengirim surat keterangan kematian istrinya. Tidak beberapa lama Kiai Muhaimin mengutus Kiai Bishri Syansuri menyatakan keinginannya kepada KH Hasyim Asy’ari. Lalu memanggil Nyai Khairiyyah, menjadi heran kok sudah saling kenal. Kemudian Kiai Bishri sambil tersenyum-senyum menerangkan bahwa keduanya sebelumnya sudah surat-suratan.

Kiai Hasyim Asy’ari kemudian bersikukuh agar anaknya menikah dengan Kiai Muhaimin. Untuk maksud itu Oktober 1928 Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Hasbullah, dan Kiai Bishri Syansuri ke Sarang, Kab.Rembang. Selanjutnya pihak keluarga mengutus Kiai Ahmad bin Syueb Sarang (seusia Kiai Muhaimin) agar mengikuti musyawarah dan memutuskan syarat Nyai Khairiyyah untuk menikah dengan Kiai Muhaimin harus dibawa ke Makkah. Aqdun Nikah dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem yang diasuh Kiai Baidlowi bertindak mewakili keluarga, karena Kiai Abdul Aziz sudah wafat. Kiai Bishri Syansuri mewakili Kiai Muhaimin. Akhirnya resmilah Nyai Khairiyyah menjadi istri Kiai Muhaimin diantar ke Mekkah oleh adiknya, Kiai Abdul Karim Hasyim. Adapun putrinya, Abidah 13 tahun dan Jamilah 8 tahun tidak ikut ke Makkah, namun Ikut kakeknya, KH Hasyim Asy’ari di bawah asuhan beliau di Tebuireng.

Dalam kehidupan rumah tangga, Kiai Muhaimin memberikan Nyai Khairiyyah keleluasaan uang belanja kebutuhan sehari-hari, karena memahami harga sembako sewaktu-waktu bisa berubah. Hal ini sangat melegakan hatinya, seperti pernah diceritakan kepada ponakannya, Pak Muhsin. Bahkan Kiai Muhaimin menyediakan uang dalam lemari. Apabila kurang, ia mempersilahkan istrinya mengambil uang di lemari satunya lagi.
Selamatkan Kitab Madzhab Syafi’i

Kiai Muhaimin tercatat salah seorang pengajar di Masjidil Haram. Menunjukkan otoritas keilmuannya diakui. Dia antara muridnya, Kiai Umar Blora, Makkah.

Di Makkah Kiai Muhaimin pernah memimpin Darul Ulum, pusat dakwah dan pendidikan (madrasah atau jam’iah) berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jamaah sebagai Rois Jam’iyyah. Termasuk pengajar atau guru besarnya antara lain Sayid Ali Al-Maliki Mufti Makkah. Pada mulanya Madrasah Darul Ulum didirikan oleh Sayid Muchsin Musana Palembang pada tahun 1927. Sepeninggal Kiai Muhaimin, Mudir Darul Ulum dipimpin oleh Syaikh Yasin Al-Padani, seorang ulama besar Makkah yang terutama sejak tahun 80’an sampai akhir hidupnya amat terkenal dan disegani menjadi rujukan hukum dan sumber restu ulama NU di Indonesia. Untuk membedakan 2 nama Yasin, Kiai Muhaimin memberi nama 1. Syaikh Yasin (Al Padani), 2. Ustadz Yasin (Palembang). Dalam riwayat yang masyhur, memang guru Syaikh Yasin Al Padani antara lain :1. Kiai Ma’shoem Lasem, 2. Kiai Baidlowi Lasem.

Di antara murid di Madrasah Darul Ulum Makkah masa dipimpin Syaikh Yasin adalah Syaikh Mur’i, kini Mudir Universitas Darul Ulum, Hudaidah, Yaman. Yang banyak memberi beasiswa mahasiswa asal Indonesia.

Lulusan Darul Ulum Makkah yang diasuh Kiai Muhaimin banyak yang menjadi ulama besar. Tersebar di Makkah, Indonesia dan Yaman yang memerlukan keuletan melacaknya, karena mereka berdomisili di berbagai Negara. Termasuk Kiai Basyuni ayah mantan Menteri Agama RI dan Kiai Dahlan Makkah asal Kediri. KH.Maimun Zubair Pengasuh Pesantren Al Anwar Sarang mengaku alumni Darul Ulum waktu belajar di Makkah, masuk tahun 1950, disampaikan saat ceramah walimah pernikahan di rumah KH.A.Rozzaq Imam Bonang Lasem besanan dengan Kiai Siraj Makkah. Menjadi menantu Kiai Baidlowi dari Nyai Fahimah putrinya, dikaruniai anak antara lain Gus Ubab dan Gus Najih. Ayahnya, Kiai Zubair lahir tahun 1885. Leluhurnya Buju’ Su’ud Desa Klampis Arosbaya Bangkalan Madura. Bukan yang Bindere Su’ud di Sumenep.

Sayang dalam perjalanannya kemudian Darul Ulum yang didirikan dengan susah payah penuh suka duka oleh Kiai Muhaimin dan dilanjutkan oleh Syaikh Yasin Al-Padani, kelahiran tahun 1335 Hijriah, setelah kepemimpinan mereka mungkin karena pengelolaannya kurang terurus, menjadi tidak berkembang dan maju, sehingga diambil alih oleh Pemerintah Saudi Arabia dari Dinasti Su’udiyyah yang beraliran Wahabi, termasuk mengambil alih perpustakaannya yang memiliki banyak koleksi kitab-kitab penting. Darul Ulum pun turun drastis kompetensi keilmuannya, mengikuti persamaan tingkat dasar. Berubah menjadi sekolah umum (kurikulum nasional), mulai dari tingkat MTs sampai jenjang berikutnya. Seperti halnya Ash-Sholatiyyah meski tetap dipegang swasta. Begitu juga Al-Falah, namun dikelola masyarakat Arab di Makkah.

Menurut Syaikh Shodiq bin Muhammad bin Hasan Asy’ari ahli sejarah murid Syaikh Yasin Al-Padani seperti juga Kiai Hasan Iraqi Sampang saat hidup Kiai Muhaimin masih berusia 9 tahunan, Kiai Muhaimin salah satu ulama besar Makkah asal Jawa terkenal alim. Menurut Kiai Maimun Zuber, sebagai contoh barometer kefaqihan Kiai Muhaimin adalah kemampuannya mendirikan dan memimpin Raudlatul Munadzirin, suatu lembaga bahtsul masail satu-satunya yang paling prestisius di kalangan ulama Makkah, pesertanya terutama diikuti semua ulama asal Asia Tenggara seperti Indonesia, Campa, Patani, Mindanao dan Malaya. Diantara anggotanya, Kiai Zubair, ayah KH.Maemun Zubair. Keputusan bahtsul masail Raudlatul Munadzirin memiliki bobot inlektualitas keagamaan yang tidak diragukan.

Kumpulan keputusan bahtsul masail Raudlatul Munadzirin yang telah ditashih oleh Kiai Muhaimin selaku Pimpinan Darul Ulum menjadi ensiklopedi hukum ijma’ yang tidak ternilai. Seperti yang pernah disampaikan oleh seorang narasumber dalam sebuah halaqah yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Raudlatuth Tholibin, Leteh, Rembang, pimpinan KH Musthofa Bishri atau Gus Mus.

Namun sangat disayangkan, koleksi kitab karya Kiai Muhaimin selama hidupnya memimpin Darul Ulum termasuk Raudlatul Munadzirin, hingga sekarang belum ditemukan. Di Makkah, Kiai Muhaimin pernah menulis risalah tentang bedug dan kentongan menurutnya perlu dipertahankan. Sayyid Ali Mufti Makkah saat itu awalnya sempat marah membaca sekilas risalah tersebut, karena menganggapnya bid’ah. Risalah tersebut berdasarkan sumber Al-Quran, Al-Hadits dan Kaidah Ushul Fiqh yangh jelas. Kiai Muhaimin juga menguraikan latar belakang filsafat Jawa, bahwa bedug ditabuh di masjid berbunyi deng..deng pertanda ruangan masjid masih cukup untuk sholat berjamaah, kentongan dipukul di musholla berbunyi tong..tong…memberi isyarat musholla masih kosong menunggu jamaah datang.

Pendapatnya berbeda dengan KH.Hasyim Asy’ari. Namun selama penulis 5 (lima) tahun sekolah di Pesantren Tebuireng menyaksikan sendiri masjid lama Tebuireng menggunakan bedug. KH.Hasyim Asy’ari adalah ulama yang sangat terkenal kealimannya. Terutama ahli hadits. Peletak dasar aswaja di tubuh NU dengan mengarang Kitab Qanun Asasi. Kealimannya salah satunya dapat dilihat dalam polemik fiqh seringkali menyampaikan pendapatnya berimprovisasi dalam bentuk syair atau perlambang dalam bahasa arab secara isti’jal atau spontan. Sehingga konfliknya tidak diketahui/ difahami masyarakat awam. Sayang Kitab Diwan Hasyim Asy’ari berupa kumpulan syi’irnya itu sampai sekarang dicari belum ditemukan. Keindahan dan kemampuan mengungkapkan pendapatnya jarang dimiliki ulama lainnya. Mengingatkan kita dengan Diwan Asy-Syafi’I dan Diwan Ali, walaupun yang menulisnya bukan Sayyidina Ali RA sendiri.

Kiai Muhaimin banyak menyelamatkan kitab madzhab Imam Syafii. Di tengah gencarnya Pemerintah Saudi Arabia menarik peredaran kitab yang dianggap menyimpang dari ajaran Wahabi kemudian membakarnya. Di antara kitab Kiai Muhaimin tertera tandatangannya menjad koleksi Perpustakaan Tebuireng. Menurut H Ishaq bin Kiai Masykuri, ayahnya santri Kiai Muhaimin saat boyong dari Makkah naik kapal laut membopong kitab sebagian koleksi Darul Ulum. Sampai di rumahnya di Lasem ditumpuk, banyaknya sampai penuh di beberapa lemari besar. Kondisi kitabnya bolong-bolong, sekarang kitabnya sudah tidak ada. Dahulu yang telaten sempat meneliti adalah KH.A.Hamid Baidlowi. Menurut Kiai Maimun Zuber, kitab-kitabnya dimakan lenget, kutu buku.

Jasa Kiai Muhaimin dalam sejarah yang tidak bisa dipungkiri adalah perannya di Raudlatul Munadzirin Makkah menghasilkan kader ulama unggulan yang menguasai referensi karya keagamaan klasik yang mampu menjawab dan memformulasikan persoalan-persoalan ummat dalam proses pengambilan hukum Islam. Telah mewarisi tradisi keilmuan bahtsul masail. Kegiatan keilmuan menjadi hidup atau kondusif. Kegiatan diskusi ilmiah tersebut juga terkenal di Indonesia, memberi sumber inspirasi. Gemanya meluas, di lingkungan pondok pesantren dan NU. Sehingga menjamur, berdiri bahtsul masail-bahtsul masail. Tsamrotur Raudlah, hasil2 Keputusan Raudhatul Munadzirin (Taman Cendikiawan) pernah diterbitkan dan didapatkan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri dan Majma’ Buhuts Nahdhiyyah, Jateng.

Kitab Tsamrotur Raudlatusy Syahiyah memuat kumpulan jawaban permasalahan penting fiqh Madzhab Syafi’I dari pelajar Indonesia selama muqim di Makkatul Mukarromah antara lain Masykuri Lasem, Jarir bin Ismail Karang Anyar, Wazir bin Umar Bojonegoro, Abdul Jalil bin Abdul Hamid Juwana, Umar bin Abdurrahman Demak, Dahlan bin Kholil Jombang, Alawi bin Abdullah Demak, Muslih Afindi bin Dahlan Kudus, Abu Syuja’ bin Munawar Kediri, Mushtofa bin Nur Salim Rembang di bawah naungan Raudlatul Munadzirin dengan ta’ayyid dan tasyji’ oleh Asysyaikh Al Alim Al Allamah Al Ustadz Abdul Muhaimin bin Abdul Aziz Lasem.

Ulama Makkah yang hidup masa itu antara lain Syaikh Adnan, Syaikh Muhammad Bakir, Syaikh Mukhsin Almusawa, Syaikh Umar Hamdan, Syaikh Ali Almaliki, dan Syaikh Mukhtar Ath-Thoriq.

Menurut KH Maemun Zubair, andaikan tidak ada Kiai Muhaimin NU tidak akan sekuat itu, karena Makkah merupakan pusat Islam Dunia termasuk NU masa itu. Pasca diterimanya (success story) usul Komite Hijaz oleh Pemerintah baru Saudi Arabia agar memberikan kebebasan mengamalkan Madzaahibul Arba’ah bagi muqimin Makkah, maka kiprah Kiai Muhaimin dan komunitas Indonesia di Makkah membuktikan (secara life) ajaran Ahlussunnah wal Jamaah berdasarkan Madzahibul Arba’ah yang diusung Komite Hijaz cikal bakal NU begitu dinamis, aktif dan moderat.

Bahkan peranan istrinya, Nyai Khairiyyah (Syekh Sodiq menyebutnya Syaikh Khairiyah) ikut mengantar fase awal berdirinya Daulah Su’udiyyah dalam bentuk model praktis serta visi misi emansipasi penddidikan wanita Arab. Dengan mendirikan Madrasah Banat yang pertama di Makkah tahun 1942. Menurut H.Aboebakar dalam bukunya, Nyai Khairiyyah selama 9 tahun mendirikan dan mengajar di Madrasah Wanita termasyhur di Syamiyyah, Makkah. Kiai Muhaimin membantu Nyai Khairiyyah Hasyim, istrinya, mendirikan Madrasah Kuttabul Banat. Sejarah mencatat, madrasah khusus wanita yang pertama di Makkah. Gerakan keduanya yang visioner terobosan besar bagi kemajuan pendidikan. Telah memperjuangkan emansipasi wanita di bidang pendidikan. Jiwa kepeloporan yang teramat langka dan tidak lazim pada zaman itu.

Kontribusi yang besar tersebut tentu menggembirakan pemerintah dan warga Saudi Arabia atas jasa-jasanya itu. Semoga hubungan sejarah tersebut dapat membantu mempererat hubungan Indonesia-Saudi Arabia.

Beberapa Madrasah Banat kemudian bermunculan di Makkah, antara lain Jam’iyah Khoiriyah University khusus wanita didirikan oleh Hj.Aminah Syaikh Yasin Al Padani. Bahkan juga di Makkah terdapat lembaga PKK dengan nama Jam’iyyatul Khoiriyah yang menurut sumber informasi dinisbatkan kepada Nyai Khairiyah, sekarang yang menangani puteri dari Bin Abdul Aziz Malik Faishal keluarga Kerajaan Saudi Arabia yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita yang dirintis Nyai Khairiyah.

Peninggalan Kiai Muhaimin dan Nyai Khairiyyah berupa Madrasah Darul Ulum termasuk di dalamnya terdapat qismul banat yang kemudian menjadi Madrasah Kuttabul Banat sampai tahun 1955 kemudian beralih status menjadi madrasah negeri atau dikelola oleh negara (Pemerintah Saudi Arabia) hingga sekarang.

Kiai Muhaimin di samping alim, mengkader generasi muda, di Makkah juga suka menolong orang lain. Sebagai tokoh yang dituakan, banyak membantu biaya hidup santri asal Indonesia yang sebagian besar serba berkekurangan, hidup pada masa penjajahan. Antara lain yang banyak dibantu, Kiai Wahib Wahab Jombang, Kiai Zaini bin Abdullah kakak kandung Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai Bishri Musthofa, setelah kembali ke Rembang berhasil menjadi ulama besar dan produktif mengarang kitab.

Abdullah Hamid
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1987, kini Kepala Perpustakaan dan Publikasi Masjid Jami’ Lasem.
Readmore : http://www.ummatipress.com/
 

Senin, 24 Desember 2012

Budidaya Udang Vannamei (Vaname / Vanami)


Saya posting tulisan ini karena di daerah saya khususnya di Balun, Lamongan-Jawa Timur terdapat sangat banyak budidaya udang vannamei. mungkin tulisan saya ini akan menjadi ispirasi usaha dan bisnis anda kedepan.

BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
(litopenaeus vannamei)
PENDAHULUAN
UDANG VANNAMEI (litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya) rendah (1:1,3). Namun dimikian pembudidaya udang yang modalnya terbatas masih menggangap bahwa udang vannamei hanya dapat dibudidayakan secara intensif. Anggapan tersebut ternyata tidalah sepenuhnya benar, karena hasil kajian menunjukan bahwa vannamei juga dapat diproduksi dengan pola tradisional. Bahkan dengan pola tradisional petambak dapat menghasilkan ukuran panen yang lebih besar sehingga harga per kilo gramnya menjadi lebih mahal.Teknologi yang tersedia saat ini masih untuk pola intensif dan semiintensif, pada hal luas areal pertambakan di indonesia yang mencapai sekitar 360.000 ha, 80% digarap oleh petambak yang kurang mampu. Informasi teknologi pola tradisional plus untuk budi daya udang vannamei sampai saat ini masih sangat terbatas. Diharapkan dengan adanya brosur ini dapat menambah wawasan pengguna dalam mengembangkanbudi daya udang vannamei pola tradisional plus.
PERSIAPAN TAMBAK
1.Pengeringan/pengolahan tanah dasar
Air dalam tambak dibuang, ikan-ikan liar diberantas dengan saponin, genangaan air yang masih tersisa dibeberapa tempat harus di pompa keluar. Selanjutnya yambak dikeringkan sampai retak-retak kalau perlu di balik dangan cara ditraktor sehingga H²S menghilang karena teroksidasi. Pengeringan secara sempurna juga dapat membunuh bakteri patogen yang yang ada di pelataran tambak.
2.Pemberantasan hama
Pemberantasan ikan-ikan dengan sapion 15-20ppm (7,5-10kg/ha) dengan tinggi air tembak 5cm
3.Pengapungan dan pemupukan
Untuk menunjang berbaikan kualitas tanah dan air dilakukan pemberian kapur bakar (CaO), 1000 kg/ha, dan kapur pertanian sebanyak 320 kg/ha. selanjutnya masukkan air ketambak sehingga tambak menjadi macak-macak kemudian dilakukan pemupukan dengan pupuk urea (150 kg/ha), pupuk kandang (2000 kg/ha).
4.Pengisian air
Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar tambak telah rampung dan air dimasukkan ke dalam tambak secara bertahap. Ketinggian air tersebut dibiarkan dalam tambak selama 2-3 minggu sampai kondisi air betul-betul siap ditebari benih udang. tinggi air di petak pembesaran diupayakan ≥1,0m.
PENEBARAN
Penebaran benur udang vannamei dilakukan setelah plangton tumbuh baik (7-10 hari) sesudah penumpukan. Benur vanname yang digunakan adalah PL 10 - PL 12 berat awal 0,001g/ekor diperoleh dari hatchery yang telah mendapatkan rekomendasi bebas patogen, Spesific Pathogen Free (SPF). Kreteria benur vannamei yang baik adalah mencapai ukuran PL - 10 atau organ insangnya telah sempurna, seragam atau rata, tubuh benih dan usus terlihat jelas, berenang melawan arus.
Sebelum benuh di tebar terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi terhadap suhu dengan cara mengapungkan kantong yang berisi benuh ditambak dan menyiram dengan perlahan-lahan. Sedangkan aklimatisasi terhadap salinitas dilakukan dengan membuka kantong dan diberi sedikit demi sedikit air tambak selama 15-20 menit. Selanjutnya kantong benur dimiringkan dan perlahan-lahan benur vannamei akan keluar dengan sendirinya. Penebaran benur vannamei dilakukan pada saat siang hari.
Padat penebaran untuk pola tradisional tanpa pakan tambahan dan hanya mengandalkan pupuk susulan 10% dari pupuk awal adalah 1-7 ekor/m². Sedangkan apabila menggunakan pakan tambahan pada bulan ke dua pemeliharaan, maka disarankan dengan padat tebar 8-10 ekor/m².
PEMELIHARAAN 
Selama pemeliharaan, dilakukan monitoring kualitas air meliputi : suhu, salinitas, transparasi, pH dan kedalaman air dan oksigen setiap hari. Selain itu, juga dilakukan pemberian pemupukan urea dan TPS susulan setiap 1 minggu sebanyak 5-10% dari pupuk awal. (urea 150kg/ha) dan hasil fermentasi probiotik yang diberikan seminggu sekali guna menjaga kestabilan plangton dalam tambak. Pengapuran susulan dengan dolomit super dilakukan apabila pH berfluktuasi. Pakan diberikan pada hari ke-70 dimana pada saat itu dukungan pakan alami (plangton) sudah berkurang atau pertumbuhan udang mulai lambat. Dosis pakan yang di berikan 5-2% dari biomassa udang dengan frekuensi pemberian 3kali /hari yakni 30% pada jam 7.00 dan 16.00 serta 40% pada jam 22.00.Pergantian air yang pertama kali dilakukan setelah udang berumur >60 hari dengan volume pergantian 10% dari volume total, sedangkan pada bukan berikutnya hingga panen, volume pergantian air ditingkatkan mencapai 15-20% pada setiap periode pasang. Sebelum umur pemeliharaan mencapai 60 hari hanya dilakukan penambahan air sebanyak yang hilang akibat penguapan atau rembesan. Kualitas air yang layak untuk pembesaran vannamei adalah salinitas optimal 10-25 ppt (toleransi 50 ppt), suhu 28-31°C, oksigen >4ppm, amoniak <0 7="7" dan="dan" h="h" ph="ph" ppm="ppm" sub="sub">²
S <0 div="div" ppm="ppm">
PANEN
Panen harus mempertimbangkan aspek harga, pertumbuhan dan kesehatan udang. Panen dilakukan setelah umur pemeliharaan 100-110 hari. Perlakukan sebelum panen adalah pemberian kapur dolomit sebanyak 80 kg/ha (tinggi air tambak 1m), dan mempertahankan ketinggian air (tidak ada pergantian air) selama 2-4 hari yang bertujuan agar udang tidak mengalami molting (ganti kulit) pada saat panen. Selain itu disiapkan peralatan panen berupa keranjang panen, jaring yang dipasang di puntu air, jala lempar, stiroform, ember, baskom, dan lampu penerangan dilakukan dengan menurunkan volume air secara gravitasi dan di bantu pengeringan dengan pompa.
Bersamaan dengan aktifitas tersebut juga dilakukan  penangkapan udang dengan jala. Sebaiknya panen dilakukan pada malam hari yang bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan mutu udang, karena udang hasil panen sangat peka terhadap sinar matahari. Udang hasil tangkapan juga harus di cuci kemudian direndam es, selanjutnya dibawa ke cold storage. Dengan pola tradisional plus produksi udang vannamei 835-1050 kg/ha/musim tanam dengan sintasan 60-96%, ukuran panen antara 55-65 ekor/kg

Alasan mengucapkan natal adalah Haram.

Mungkin tidak lama lagi, akan terdengar, akan terpampang tulisan yang dibaca “Merry Christmas”, atau yang artinya Selamat Hari Natal. Dan biasanya, momen ini disandingkan dengan ucapan Selamat Tahun Baru.

Sebagian orang menganggap ucapan semacam itu tidaklah bermasalah, apalagi yang yang berpendapat demikian adalah mereka orang-orang kafir. Namun hal ini menjadi masalah yang besar, ketika seorang muslim mengucapakan ucapan selamat terhadap perayaan orang-orang kafir.

Dan ada juga sebagian di antara kaum muslimin, berpendapat nyeleneh sebagaimana pendapatnya orang-orang kafir. Dengan alasan toleransi dalam beragama!? Toleransi beragama bukanlah seperti kesabaran yang tidak ada batasnya. Namun toleransi beragama dijunjung tinggi oleh syari’at, asal di dalamnya tidak terdapat penyelisihan syari’at. Bentuk toleransi bisa juga bentuknya adalah membiarkan saja mereka berhari raya tanpa turut serta dalam acara mereka, termasuk tidak perlu ada ucapan selamat.

Islam mengajarkan kemuliaan dan akhlak-akhlak terpuji. Tidak hanya perlakuan baik terhadap sesama muslim, namun juga kepada orang kafir. Bahkan seorang muslim dianjurkan berbuat baik kepada orang-orang kafir, selama orang-orang kafir tidak memerangi kaum muslimin.

Allah Ta’ala berfirman,
لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah: 8)

Namun hal ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menggeneralisir sikap baik yang harus dilakukan oleh seorang muslim kepada orang-orang kafir. Sebagian orang menganggap bahwa mengucapkan ucapan selamat hari natal adalah suatu bentuk perbuatan baik kepada orang-orang nashrani. Namun patut dibedakan antara berbuat baik (ihsan) kepada orang kafir dengan bersikap loyal (wala) kepada orang kafir.

Alasan Terlarangnya Ucapan Selamat Natal

1- Bukanlah perayaan kaum muslimin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa perayaan bagi kaum muslimin hanya ada 2, yaitu hari ‘Idul fitri dan hari ‘Idul Adha.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha) dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
Sebagai muslim yang ta’at, cukuplah petunjuk Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjadi sebaik-baik petunjuk.

2- Menyetujui kekufuran orang-orang yang merayakan natal
Ketika ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakekatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan. Misalnya ucapan selamat kepada teman yang telah lulus dari kuliahnya saat di wisuda.
Nah,begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang nashrani. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi ‘Isa ‘alaihish shalatu wa sallam. Dan mereka menganggap bahwa Nabi ‘Isa adalah tuhan mereka. Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata?
Padahal Allah Ta’ala telah berfirman,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Bagimu agamamu, bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6).

3- Merupakan sikap loyal (wala) yang keliru
Loyal (wala) tidaklah sama dengan berbuat baik (ihsan). Wala memiliki arti loyal, menolong, atau memuliakan orang kita cintai, sehingga apabila kita wala terhadap seseorang, akan tumbuh rasa cinta kepada orang tersebut. Oleh karena itu, para kekasih Allah juga disebut dengan wali-wali Allah.
Ketika kita mengucapkan selamat natal, hal itu dapat menumbuhkan rasa cinta kita perlahan-lahan kepada mereka. Mungkin sebagian kita mengingkari, yang diucapkan hanya sekedar di lisan saja. Padahal seorang muslim diperintahkan untuk mengingkari sesembahan-sesembahan oarang kafir.
Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” (Qs. Al Mumtahanah: 4)

4- Nabi melarang mendahului ucapan salam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ
Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167). Ucapan selamat natal termasuk di dalam larangan hadits ini.

5- Menyerupai orang kafir
Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum  muslimin untuk menyerupai kaum kafir.

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Pembicaraan Kelahiran Isa dalam Al Qur’an
Bacalah kutipan ayat di bawah ini. Allah Ta’ala berfirman,
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا (22) فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَى جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا (23) فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا (24) وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا (25)
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.’ Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 22-25)

Kutipan ayat di atas menunjukkan bahwa Maryam mengandung Nabi ‘Isa ‘alahis salam pada saat kurma sedang berbuah. Dan musim saat kurma berbuah adalah musim panas. Jadi selama ini natal yang diidetikkan dengan musim dingin (winter), adalah suatu hal yang keliru.

Penutup
Ketahuilah wahai kaum muslimin, perkara yang remeh bisa menjadi perkara yang besar jika kita tidak mengetahuinya. Mengucapkan selamat pada suatu perayaan yang bukan berasal dari Islam saja terlarang (semisal ucapan selamat ulang tahun), bagaimana lagi mengucapkan selamat kepada perayaan orang kafir? Tentu lebih-lebih lagi terlarangnya.

Meskipun ucapan selamat hanyalah sebuah ucapan yang ringan, namun menjadi masalah yang berat dalam hal aqidah. Terlebih lagi, jika ada di antara kaum muslimin yang membantu perayaan natal. Misalnya dengan membantu menyebarkan ucapan selamat hari natal, boleh jadi berupa spanduk, baliho, atau yang lebih parah lagi memakai pakaian khas acara natal (santa klaus, pent.)

Allah Ta’ala telah berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Maidah: 2).


Minggu, 16 Desember 2012

Handphone teraneh di dunia

Mungkin belum terlintas di fikiran anda bahwa ada handphone-handphone aneh dan unik di dunia. karena yang berikut ini belum pernah anda lihat di Indonesia.
Langsung saja kita simak Handphone-handphone teraneh di dunia berikut ini :

1. Nokia 888: HP Lentur
nokia-888
Anda dapat melakukan apapun kepada ponsel ini (ya tidak semuanya bisa sih), yang jelas, bisa Anda gulung, atau Anda bengkok kan. Anda juga bisa mengubah bentuknya sesuka Anda sehingga semakin ergonomis. Anda dapat mengubah bentuknya sesuai kebutuhan dan kebutuhan ergonomis Anda, dan bisa Anda simpan bentuknya sehingga akan dapat menyesuaikan kebutuhan Anda. Tenaga baterai yang ada ditarik dari baterai cair dan dengan tampilan layar sentuh.
2. Hyundai MP-280: HP Parfum
hyundai mp280
Bagi wanita, atau pria yang sadar diri dengan bau badannya, Hyundai membuat HP ini, MP 280, HP tipe clamshell dengan tabung parfum. Begitu Anda membuka HP untuk menelepon atau menerima telepon, parfum akan disemprotkan. Begitu tabung parfum tadi habis, Anda bisa mengisi ulang juga.
MP-280 ini juga dilengkapi dengan tabung suntik yang dapat Anda isi sendiri dengan parfum favorit Anda. Benda seperti kupu-kupu di tengah HP ini adalah tempat Anda menyuntikkan parfum ke dalam HP Anda. 2 tetes konsentrat akan dapat bertahan selama 8 jam. Selain parfum tadi, HP ini juga dilengkapi dengan panel cover yang akan membuatnya tampil lebih menarik untuk para konsumen.
3. Telson TWC 1150: HP Kamera Jam Tangan
telson twc
HP Jam Tangan ini beratnya hanya 98 gram. Telson TWC 1150 memiliki banyak fitur unik termasuk loudspeaker, perekam suara dan kemampuan pengenal suara. Baterai untuk barang sekecil ini, sanggup mendukung pembicaraan selama 100 menit, dan dapat standby selama 150 jam.
Telson TWC 1150 dilengkapi juga dengan kamera digital, dapat menyimpan 80 gambar yang dapat digunakan sebagai phone book. Bahkan dalam phone book yang ada dapat diatur dengan memiliki tampilan warna nyala tertentu sesuai dengan grup phone book.
4. SparkFun Port-O-Rotary: HP Roda Putar
a30_rotary
HP yang satu ini tampilannya memang meragukan, tapi jangan salah, HP ini benar-benar HP GSM yang dipasang dalam telepon roda putar. Setidaknya ketika Anda membawa HP ini, setidaknya akan membuat orang tertarik dan membicarakan ‘bawaan’ Anda yang satu ini. Penggunaan HP ini seperti HP biasa, bedanya, Anda akan menggunakan roda putar untuk memutar nomor dan pada saat ada panggilan, bel logam yang dipasang akan berbunyi sebagai ringtone Anda! Baterai untuk HP ini dapat bertahan selama 5 hari penuh
5. NOKIA SURV1: HP Tahan Air dan Penampilan Outdoor.
nokia surfsurv3
Konsep yang ada untuk SURV1 adalah frame anti air dan kuat untuk HP, konsep yang ada ditargetkan untuk para pengguna yang sering menghabiskan waktunya pada suasana outdoor. HP ini bahkan bisa dipergunakan sebagai pengikat sabuk, atau kalung besar, dan hanya menggunakan layar sentuh tanpa tombol (kecuali saat darurat). Layar resolusi tinggi tahan gores ini juga dapat dipergunakan sebagai senter. Sebagai pendukung kegiatan outdoor, HP ini dilengkapi juga dengan GPS dan pemutar MP3
6. Dbtel M50: Mirip iPod
dbtel_m50

Jika Anda suka dengan model Dial Pad iPod, maka HP ini akan membuat Anda merasa sedang memegang iPod. Anda dapat membuka menu telepon melalui 4 tombol yang ada, menjawab panggilan, menunda langkah atau mengakhiri panggilan. Dial Pad adalah salah satu cara untuk mendeteksi gerakan Anda. Di sekitar Dial Pad yang ada juga ada 4 fungsi untuk musik. Sekali Anda mengkonfirmasi lagu yang Anda mau, Anda dapat klik ke tombol bundar yang ada di tengah untuk memainkannya.
Layar tampilan yang ada juga bukan layar sembarangan, layar tersebut adalah layar sentuh, dan Anda dapat mengaktifkan tombol angka hanya dengan satu sentuhan di layar. HP ini juga memiliki kamera 2.0 Megapiksel, GPRS, USB, IrDA, dan masih banyak lagi.
7. BenQ Qube Z2: HP dengan Bentuk Kubus
benq_qube_z2
Keypad yang ada diatur secara vertikal dalam dua baris di sisi kanan layar, tombol navigasi berada di dasar layar, dan memiliki banyak fungsi MP3 dengan tampilan lirik, perekam suara, radio FM dan suara 3D surround. Memori yang ada adalah 60MB, yang tentunya akan dapat banyak menyimpan foto dari kamera 1,3 Megapiksel yang ada, dan bahkan dapat menerima memori tambahan dari SD card.
benq_qube_z2_5
8. Nokia Colores: HP Virtual Harddisk
colores4
Konsep dari alat ini adalah ‘virtual’ Hardisk, yang akan membuat Anda dapat mengakses informasi penting dan menyatukannya ke dalam satu alat. HP ini juga meliputi GPS, GPRS, alat perekam yang dapat merubah suara menjadi text, scanner biometrik, sampai pengenalan sidik jari, 3G CDMA2000 1xEV-DO, Google Earth, dan struktur serat karbon.
9. Samsung Serene: HP Elegan

HP ini unik dan didesain khusus oleh Bang & Olufsen. Jika Anda melihat HP ini, desainnya terasa sangat unik: layarnya didesain berada di bawah HP, dan tombol berada di atas HP. Kok layarnya di bawah? Karena mereka berpikir bahwa dengan cara ini, layar tidak akan berminyak lagi, gara-gara layar menempel di pipi pengguna. Desain minimalis yang ada unik sekali, tidak ada layar di luar HP, tombol diatur berbentuk lingkaran, dan ring tone yang digunakan dan dipasang tidak menusuk telinga, sehingga kesan elegan yang ada akan tampil sangat jelas.
10. Vodafone 904SH: HP dengan Fitur Pengenal Wajah
vodafone
HP ini mungkin adalah HP paling aman, karena dilengkapi fitur Pengenal Wajah. Jadi HP ini dapat diprogram untuk mengenali wajah pengguna dan akan tetap terkunci sehingga memori atau fungsi yang ada tidak akan dapat diakses oleh orang lain, sampai HP ini mengenali wajah pengguna yang sudah terprogram tadi. Anda juga dapat menggunakan “Sensor Gerakan” yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan HP Anda seperti stik Nintendo Wii, apalagi dengan adanya game yang bisa saling terkoneksi dengan tipe serupa

Peraturan-peraturan teraneh di dunia

peraturanAneh Peratura peraturan Teraneh di Dunia
THAILAND:
Dilarang keluar rumah tanpa mengenakan celana dalam. (ketauan pake ngga pakenya gimana dong?) FILIPINA:
Untuk mengurangi tingkat kemacatan lalu lintas kota Manila, ditetapkan bahwa:
Kendaraan bernomor akhir 1 atau 2 tidak diizinkan beroperasi di hari Senin.
SWEDIA:
Dilarang mengecat rumah tanpa ijin dari pemerintah dan harus menggunakan cat yang sudah mendapat sertifikat / ijin dari pemerintah.
KOREA SELATAN:
Para polisi wajib melaporkan jumlah uang suap yang mereka terima dari para pengendara yang mereka tilang.
SINGAPURA:
  1. Dilarang menjual Permen karet di Singapura.
  2. Dilarang berjalan tanpa busana (bugil)
  3. Tidak menyiram setelah buang air di toilet, dapat dikenakan denda.
  4. Jika Anda tertangkap basah meludah sebanyak 3X, Anda diwajibkan membersihkan jalan di hari Minggu dengan menenteng tulisan di dada “I am a Litterer” (Saya seorang Peludah)
  5. Dilarang pipis di dalam lift / elevator.
UNITED KINGDOM:
  1. Dilarang menjual sayuran di hari minggu (kecuali wortel).
  2. Wanita dilarang makan coklat di tempat umum.
  3. Mengambil barang yang dibuang, dapat diancam hukuman Pidana Terorisme.
  1. Wanita yang bekerja di kantor pemerintahan dilarang mengenakan rok mini atau pakaian yang dapat “memprovokasi” rekan kerja selama jam kerja.
  2. Dilarang memaki di tempat umum.

ITALIA:
  1. Pria yang mengenakan rok mini di tempat umum dikenakan hukuman kurungan.
  2. Memukul orang dengan kepalan tangan diancam hukum pidana penganiayaan. Tapi menghajar orang dengan meja dan kursi dapat dianggap membela diri.

AUSTRALIA:
  1. Anak-anak berusia di atas 18 tahun (dibawah 21) dilarang membeli rokok, tapi diizinkan merokok.
  2. Dilarang mengangkat telepon pada deringan pertama.
  3. Hanya Petugas Listrik berizin yang boleh mengganti lampu rumah.
  4. Dilarang mengenakan celana Hot Pink di hari minggu.

YUNANI:
Dilarang mengenakan topi di stadium olahraga, karena dapat mengganggu pandangan orang lain. CHINA:
Hanya anak cerdas yang boleh kuliah (dan ini harus bisa dibuktikan dengan ijazah ujian Negara yang diterimanya) .
KANADA:
  1. Dilarang mencopot plester luka di tempat umum.
  2. Dilarang menyirami tananam di kebun saat sedang hujan.
  3. Dilarang pipis di semua tempat di Kanada (kecuali toilet rumah Anda sendiri).
  4. Dilarang memanjat pohon.

PERANCIS:
  1. Dilarang berciuman di kereta bawah tanah.
  2. Dilarang menamai babi peliharaan Anda “Napoleon”.

ISRAEL:
  1. Dilarang memelihara babi di tanah Israel . Orang yang melakukannya akan ditembak mati.
  2. Dilarang ngupil di hari Sabat (Sabtu / Minggu). (rupanya ngupil juga perlu istirahat pas weekend )
  3. Dilarang naik sepeda, kecuali punya izin mengendarai sepeda.

AMERIKA:
1. ARIZONA :
  1. Pemerintah Arizona melarang para pemburu melakukan aktivitas pemburuan onta di Arizona. (Masalahnya : Onta tidak hidup / tidak ada di Arizona. Lalu buat apa memberlakukan undang-undang itu? *bingung*)
  2. Dilarang menirukan gaya Pendeta / Pastor setempat.
  3. Dilarang mengendarai mobil tanpa sepatu.
  4. Dilarang bermain domino di hari Minggu.
  5. Dilarang memakai kumis palsu di gereja.
  6. Hukuman mati diberlakukan bagi siapapun yang menaburkan garam di atas rel kereta api.
  7. Dilarang mengendarai mobil dengan mata tertutup.
2. ALASKA:
  1. Dilarang memfoto beruang yang lagi tidur.
  2. Dilarang mengikat anjing peliharaan di atas kap / atap mobil.
  3. Dilarang memberi minum bir pada rusa.
  4. Dilarang berjalan-jalan sambil membawa busur dan anak panah.

3. ARKANSAS:
  1. Pria diizinkan memukuli istrinya, tapi tidak boleh lebih dari 1 kali sebulan. (WHAT??!!)
  2. Dilarang memelihara buaya di dalam bathtub. (idiiih…. Siapa juga yg mau????)
  3. Pria dan wanita yang ketahuan saling menggoda di tengah jalan, akan dikenakan 30 hari penjara.
  4. Dilarang membawa sapi berjalan-jalan di jalan utama setelah lewat jam 1 dini hari di hari Minggu.

4. CALIFORNIA:
  1. Binatang peliharaan dilarang dibiarkan berhubungan intim di sekitar lokasi sekolah, taman, dan tempat ibadah.
  2. Wanita dilarang mengendarai mobil mengenakan daster.
  3. Mobil tanpa pengemudi dilarang ngebut di jalan.
  4. Dilarang bersepeda di kolam renang.
  5. Dilarang mengenakan sepatu boot koboi, kecuali Anda memelihara sapi minimal 2 ekor.
  6. Dilarang memelihara binatang berwarna hijau dan berbau menyengat.
  7. Dilarang bermain bowling di trotoar.

5. COLORADO:
  1. Dilarang berdebat dengan polisi, kecuali kendaraan Anda dihentikan olehnya.
  2. Dilarang mendirikan bangunan di tengah jalan.

6. CONNECTICUT
  1. Dilarang mengendarai sepeda dengan kecepatan lebih dari 90 km / jam.
  2. Pria dilarang mencium istrinya di hari Minggu.
  3. Mobil pemadam kebakaran tidak diizinkan ngebut lebih dari 40 km / jam, walau sedang menuju ke lokasi kebakarang sekalipun.
  4. Penata rias / kecantikan dilarang bersiul, berdendang, ataupun bernyanyi saat melayani pelanggan.

7. FLORIDA:
  1. Konstitusi Negara menjamin babi-babi hamil bebas dari ancaman penjara, untuk tindakan apapun yang mereka lakukan.
  2. Denda akan diberikan pada wanita yang tertidur saat rambutnya di-hair dryer, kecuali dia adalah pemilik salon.
  3. Dilarang bernyanyi di depan umum sambil mengenakan pakaian renang.
  4. Dilarang kentut di tempat umum setelah jam 6 sore.
  5. Dilarang memecahkan piring dan gelas lebih dari 3 buah sehari.

8. NEW YORK:
  1. Dilarang menyapa orang sambil ngupil.
  2. Dilarang mengenakan sandal setelah lewat jam 10 malam.
  3. Pria dilarang keluar dengan mengenakan jaket dan celana yang gak matching.
  4. Pria dilarang keluar rumah topless (tidak mengenakan baju atasan). (FYI : Ini adalah hukum tertua di New York karena telah diberlakukan sejak tahun 1900.)
  5. Dilarang menyeruput sup.
  6. Dilarang makan sambil berenang di lautan.

9. WASHINGTON:
  1. Dilarang menyusui anak di tempat umum.
  2. Dilarang menari dan minum di waktu bersamaan

Pola Pikir dan Pola Sikap Pribadi Muslim

Membangun kebiasaan memang tidak mudah, namun sebelum kita membangun kebiasaan yang paling mendasar adalah kita merubah “mindset” kita. Iya mindset atau pola pikir. Sadar atau tidak sadar, sesorang akan bersikap atau bertingkah laku ketika sudah ada pemikiran terhadap sesuatu tersebut. Jadi secara sederhana pola pikir akan membentuk pola sikap seseorang.

Contoh nya adalah, sikap kita terhadap orang yang dikenal akan berbeda sikap kita terhadap orang yang tidak dikenal, apalagi sikap terhadap orang yang dikenal dan berhutang dengannya. Karena dalam pikiran, pasti terbesit ada hutang dan tidak enak kalau belum bayar (karena hutang adalah janji), bagi orang yang memahami bahwa hutang tersebut janji. Jadi kita bersikap mohon maaf atau meminta penangguhan pembayaran hutang (pengalaman pribadi). Namun ada juga orang yang cuek, karena mindset belum terbentuk. Jadi mindset ini bukan hanya sekedar informasi saja namun juga yang menjadi pemahaman seseorang, dengan pemahaman itu menjadi dasar dia dalam bertingkah laku atau bersikap.

Setelah kita mengetahui bahwa pola pikir kita akan membentuk pola sikap, berarti kita perlu asupan yang tepat sebagai konsumsi untuk kita berfikir, apabila sumber asupan tersebut tidak tepat maka pemikiran kita tidak tepat pula. Allah swt telah memberikan informasi yang tepat dan pasti benar melalui kitabnya yaitu Alquran dan juga melalui risalahNya yaitu Sunnah Rasulullah Saw. Dari sinilah insyaAllah kita mendapatkan asupan yang tepat untuk pemikiran kita, artinya sebagai petunjuk dan jalan hidup kita adalah islam. Tepat sekali dikatakan islam sebagai the way of life, sumber asupan untuk kita berfikir.

Lantas apakah kita tidak boleh belajar dengan siapapun tanpa memandang agama sebagai patokan? Nah tadi dikatakan memang islam sebagai the way of life, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan asupan atau informasi untuk pemikiran kita dari orang yang bukan beragama islam. Islam telah mengajarkan, serahkanlah urusan itu pada ahlinya, artinya ada bidang-bidang yang memang kita harus bertanya pada ahlinya.
 
Untuk ahli agama tentu saja kita harus merujuk pada ulama sebagai penerus risalah ajaran islam ini, tentu saja ulama yang berdasarkan dengan kitabullah dan sunnah rasulullah. Dan juga untuk mencari solusi-solusi akan permasalahan hidup ini, kita harus merujuk kepada islam sebagai problem solver melalui tangan-tangan para ulama. Sedangkan bidang-bidang lainnya yang terlepas dari pengaruh aqidah tertentu maka kita bisa bertanya kepada ahlinya, dulu ketika Muhammad al faith menaklukkan konstantinopel, pembuatan meriamnya mengambil ide dan konsep ahli meriam dari kalangan bukan beragama islam. Berarti islam membolehkan kita belajar kepada siapapun yang berkenaan dengan sains dan teknologi.

Untuk sains dan teknologi kita bisa mendapatkan asupan dan informasi dari siapapun tanpa ada pengaruh terhadap aqidah tertentu. Nanti yang akan mempengaruhi adalah ketika kita memanfaatkan sainstek tersebut. Bagi pribadi muslim, sains dan teknologi dipergunakan untuk meningkatkan iman dan takwa, sehingga kita beribadah sesuai dengan ketentuan. Bukan digunakan malah untuk menghancurkan. Misalnya mesin-mesin industri pakaian yang digunakan untuk memproduksi pakaian yang sesuai dengan aturan islam, menutup aurat dan menampakkan keindahan.

Sementara asupan yang dipengaruhi oleh aqidah tertentu tentu saja harus kita tolak dan dihindari dalam rangka menjaga pola pikir kita agar tidak salah dalam bersikap. Misalnya tentang kebudayan pola hidup, pemikiran-pemikiran yang dapat merusak tatanan agama hingga tingkah laku kita. Selanjutnya setelah kita sudah membentuk pola pikir maka kita akan bersikap dan mulai membangun kebiasaan.

Wallahu’alam

Sabtu, 15 Desember 2012

Mengenal Syeikh Nashiruddin al-Albani

 Foto: ‎“Menurut sebagian Imam hadits, orang yang disebut dengan Ahli Hadits (Muhaddits) adalah orang yang pernah menulis hadits, membaca, mendengar, dan menghafalkan, serta mengadakan rihlah (perjalanan) keberbagai tempat untuk, mampu merumuskan beberapa aturan pokok (hadits), dan meng- komentari cabang dari Kitab Musnad, Illat, Tarikh yang kurang lebih mencapai 1000 buah karangan. Jika demikian (syarat-syarat ini terpenuhi -pent) maka tidak diingkari bahwa dirinya adalah ahli hadits.

Sehingga yang layak menyandang gelar ini adalah ‘Para Muhaddits’ generasi awal seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Ibn Majah, Imam Daruquthni, Imam Al-Hakim Naisaburi, Imam Ibn Hibban dan lain-lain.

Lantas siapakah Syeikh Nashiruddin al-Albani…?


Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa pengasuh Majelis Rasulullah SAW Jakarta berkata mengenai Syeikh Al-Albani dalam Forum Tanya Jawab MR , bahwa :

“beliau (Al bani) itu bukan Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para peiwayat hadits, albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil nukin dari sisa buku buku hadits yg ada masa kini, kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhudduniya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan siyar a’lamunnubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliua hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, 

Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, demikian para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya, 

Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan jumpa dg buku buku, albani hanya jumpa dg sisa sisa buku hadits yg ada masa kini.

Albani bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits.

AL Imam Nawawi itu adalah Hujjatul islam, demikian pula Imam Ghazali, Al Habib Alwy bin Abdullah Al-Haddad dan banyak Imam Imam Lainnya.

Albani bukan pula Alhafidh, ia tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya seperti Almusnid Al Habib Umar bin Hafidh, karena ia banyak menusuk fatwa para Muhadditsin, menunjukkkan ketidak fahamannya akan hadits hadits tsb, 

Abani bukan pula Almusnid, yaitu pakar hadits yg menyimpan banyak sanad hadits yg sampai ada sanadnya masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari gurunya, demikian hingga para Muhadditsin dan Rasul saw, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil (bersambung hingga rasulullah saw).

berkata para Muhadditsin, “Tiada ilmu tanpa sanad” maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur;an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dhoif, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu’.

Contoh sederhana hadist shohih dibawah ini yg telah sampai kepada kita baik dgn jalan SIMA’ (mendengarkan langsung),  ‘ARDHU (membacakan hafalan hadist pd gurunya), IJAZAH ( idzin meriwayatkan hadist dgn ucapan atau tulisan), MUNAWALAH (menyalin kitab hadist), MUKATABAH (tulis menulis), I’LAM (memberitahuan), WASHIYAT (wasiat), WIJADAH (sekedar mendapatkannya) 

Telah disabdakan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, ketika ditanyakan oleh Abu Hurairah Ra : “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling beruntung yang mendapatkan syafaatmu di hari kiamat?”, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ 
(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah SAW: Orang yang paling beruntung mendapat syafaatku dihari kiamat adalah yang mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan Selain Allah), ikhlas dari hatinya atau dari dirinya” (Shahih Bukhari)

Hadist diatas kami dapatkan dari Habib Mundzir.

Dari guru kita Habibana Mundzir bin  Fuad Al-Musawa

Dari guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh,

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Ibrahim bin Umar bin Aqil bin Yahya

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi (kwitang)
Alhafidh,,

Dari guru beliau Al Muhaddits Al Musnid Alhabib Idrus bin Umar Alhabsyi Alhafidh,

Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdullah bin Husein bin Thahir Alhafidh,

Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Segaf Assegaf Alhafidh,

Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Segaf bin Muhammad bin Umar Assegaf 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Abdullah Balfaqih

Alhafidh,,
Dari guru beliau Al Allamah Al Muhaddits Al Musnid Alhabib Abdullah bin Alwi Alhaddad
shohiburratib 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Abdullah bin Ahmad Baharun 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abubakar bin Abdurrahhman Ibn Shihabuddin 

Alhafidh,,
Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Shihabuddin Ahmad bin Abdurrahman bin Syeikh Ali 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Muhammad bin Ali Khird

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Muhammad bin Abdurrahman Al Asqa’ Balfaqih 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Abdullah Alaydrus Al Akbar bin Abubakar, 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Umar Al Muhdhor bin Imam Abdurrahman Assegaf

Alhafidh,
Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf bin Muhamad, 

Alhafidh,,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Muhammad bin Alwi shohibul ‘Amaa’im, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Abdullah bin Alwi, Alhafidh,

Dari ayahanda beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Alwi bin Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali, 

Alhafidh,
Dari ayahanda beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’alawiy, 

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Jadiid, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Musnid Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Ibn Abi Shaif Alyamaniy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Assyeikh Al Musnid Abil Hasan Ali bin Humaid bin Ammar Al Athrabalsiy,

Alhafidh,
Dari guru beliau Assyeikh Al Musnid Abu Maktum Isa bin Abi Dzarr Al harawiy, Alhafidh,

Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Assyeikh Abu Dzarr bin Abd bin Ahmad Al harawiy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Abu Ishaq Ibrahim bin Amad Al Balakhiy Almustamaliy, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Matharr AL Firabriy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Hujjatul Islam wa Barakatul Anaam Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin
Ismail bin Bardizbah Al Bukhari rahimahullah.

Sanad diatas hanya dari satu jalur saja, karena setiap guru memiliki banyak guru.

Sehingga cukuplah hadits dari Baginda Nabi saw. berikut ini untuk mengakhiri kajian kita ini, agar kita tidak menafsirkan sesuatu yang kita tidak memiliki pengetahuan tentangnya:

Artinya : ”Akan datang nanti suatu masa yang penuh dengan penipuan hingga pada masa itu para pendusta dibenarkan, orang-orang yang jujur didustakan; para pengkhianat dipercaya dan orang-orang yang amanah dianggap khianat, serta bercelotehnya para ‘Ruwaibidhoh’. Ada yang bertanya: ‘Apa itu ‘Ruwaibidhoh’? Beliau saw. menjawab: ”Orang bodoh pandir yang berkomentar tentang perkara orang banyak” 
(HR. Al-Hakim jilid 4 hal. 512 No. 8439 — ia menyatakan bahwa hadits ini shohih; HR. Ibn Majah jilid 2 hal. 1339 no. 4036; HR. Ahmad jilid 2 hal. 219, 338 No. 7899,8440; HR. Abi Ya’la jilid 6 hal. 378 no. 3715; HR. Ath-Thabrani jilid 18 hal. 67 No. 123; HR. Al-Haitsami jilid 7 hal. 284 dalam Majma’ Zawa’id).

Wallahu a’lamu bish-shawab‎

“Menurut sebagian Imam hadits, orang yang disebut dengan Ahli Hadits (Muhaddits) adalah orang yang pernah menulis hadits, membaca, mendengar, dan menghafalkan, serta mengadakan rihlah (perjalanan) keberbagai tempat untuk, mampu merumuskan b
eberapa aturan pokok (hadits), dan meng- komentari cabang dari Kitab Musnad, Illat, Tarikh yang kurang lebih mencapai 1000 buah karangan. Jika demikian (syarat-syarat ini terpenuhi -pent) maka tidak diingkari bahwa dirinya adalah ahli hadits.

Sehingga yang layak menyandang gelar ini adalah ‘Para Muhaddits’ generasi awal seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Ibn Majah, Imam Daruquthni, Imam Al-Hakim Naisaburi, Imam Ibn Hibban dan lain-lain.

Lantas siapakah Syeikh Nashiruddin al-Albani…?


Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa pengasuh Majelis Rasulullah SAW Jakarta berkata mengenai Syeikh Al-Albani dalam Forum Tanya Jawab MR , bahwa :

“beliau (Al bani) itu bukan Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para peiwayat hadits, albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil nukin dari sisa buku buku hadits yg ada masa kini, kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhudduniya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan siyar a’lamunnubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliua hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman,

Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, demikian para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya,

Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan jumpa dg buku buku, albani hanya jumpa dg sisa sisa buku hadits yg ada masa kini.

Albani bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits.

AL Imam Nawawi itu adalah Hujjatul islam, demikian pula Imam Ghazali, Al Habib Alwy bin Abdullah Al-Haddad dan banyak Imam Imam Lainnya.

Albani bukan pula Alhafidh, ia tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya seperti Almusnid Al Habib Umar bin Hafidh, karena ia banyak menusuk fatwa para Muhadditsin, menunjukkkan ketidak fahamannya akan hadits hadits tsb,

Abani bukan pula Almusnid, yaitu pakar hadits yg menyimpan banyak sanad hadits yg sampai ada sanadnya masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari gurunya, demikian hingga para Muhadditsin dan Rasul saw, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil (bersambung hingga rasulullah saw).

berkata para Muhadditsin, “Tiada ilmu tanpa sanad” maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur;an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dhoif, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu’.

Contoh sederhana hadist shohih dibawah ini yg telah sampai kepada kita baik dgn jalan SIMA’ (mendengarkan langsung), ‘ARDHU (membacakan hafalan hadist pd gurunya), IJAZAH ( idzin meriwayatkan hadist dgn ucapan atau tulisan), MUNAWALAH (menyalin kitab hadist), MUKATABAH (tulis menulis), I’LAM (memberitahuan), WASHIYAT (wasiat), WIJADAH (sekedar mendapatkannya)

Telah disabdakan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, ketika ditanyakan oleh Abu Hurairah Ra : “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling beruntung yang mendapatkan syafaatmu di hari kiamat?”, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah SAW: Orang yang paling beruntung mendapat syafaatku dihari kiamat adalah yang mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan Selain Allah), ikhlas dari hatinya atau dari dirinya” (Shahih Bukhari)

Hadist diatas kami dapatkan dari Habib Mundzir.

Dari guru kita Habibana Mundzir bin Fuad Al-Musawa

Dari guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh,

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Ibrahim bin Umar bin Aqil bin Yahya

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi (kwitang)
Alhafidh,,

Dari guru beliau Al Muhaddits Al Musnid Alhabib Idrus bin Umar Alhabsyi Alhafidh,

Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdullah bin Husein bin Thahir Alhafidh,

Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Segaf Assegaf Alhafidh,

Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Segaf bin Muhammad bin Umar Assegaf

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Abdullah Balfaqih

Alhafidh,,
Dari guru beliau Al Allamah Al Muhaddits Al Musnid Alhabib Abdullah bin Alwi Alhaddad
shohiburratib

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Abdullah bin Ahmad Baharun

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abubakar bin Abdurrahhman Ibn Shihabuddin

Alhafidh,,
Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Allamah Al Musnid Alhabib Abdurrahman bin Shihabuddin Ahmad bin Abdurrahman bin Syeikh Ali

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Muhammad bin Ali Khird

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Muhammad bin Abdurrahman Al Asqa’ Balfaqih

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Muhaddits yang termasyhur Al Imam Abdullah Alaydrus Al Akbar bin Abubakar,

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Umar Al Muhdhor bin Imam Abdurrahman Assegaf

Alhafidh,
Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf bin Muhamad,

Alhafidh,,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Muhammad bin Alwi shohibul ‘Amaa’im, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Abdullah bin Alwi, Alhafidh,

Dari ayahanda beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Alwi bin Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali,

Alhafidh,
Dari ayahanda beliau sekaligus guru beliau Al Musnid Al Imam Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’alawiy,

Alhafidh,
Dari guru beliau Al Musnid Al Imam Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Jadiid, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Musnid Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Ibn Abi Shaif Alyamaniy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Assyeikh Al Musnid Abil Hasan Ali bin Humaid bin Ammar Al Athrabalsiy,

Alhafidh,
Dari guru beliau Assyeikh Al Musnid Abu Maktum Isa bin Abi Dzarr Al harawiy, Alhafidh,

Dari ayah beliau sekaligus guru beliau Assyeikh Abu Dzarr bin Abd bin Ahmad Al harawiy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Abu Ishaq Ibrahim bin Amad Al Balakhiy Almustamaliy, Alhafidh,

Dari guru beliau Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Matharr AL Firabriy,
Alhafidh,

Dari guru beliau Hujjatul Islam wa Barakatul Anaam Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin
Ismail bin Bardizbah Al Bukhari rahimahullah.

Sanad diatas hanya dari satu jalur saja, karena setiap guru memiliki banyak guru.

Sehingga cukuplah hadits dari Baginda Nabi saw. berikut ini untuk mengakhiri kajian kita ini, agar kita tidak menafsirkan sesuatu yang kita tidak memiliki pengetahuan tentangnya:

Artinya : ”Akan datang nanti suatu masa yang penuh dengan penipuan hingga pada masa itu para pendusta dibenarkan, orang-orang yang jujur didustakan; para pengkhianat dipercaya dan orang-orang yang amanah dianggap khianat, serta bercelotehnya para ‘Ruwaibidhoh’. Ada yang bertanya: ‘Apa itu ‘Ruwaibidhoh’? Beliau saw. menjawab: ”Orang bodoh pandir yang berkomentar tentang perkara orang banyak”
(HR. Al-Hakim jilid 4 hal. 512 No. 8439 — ia menyatakan bahwa hadits ini shohih; HR. Ibn Majah jilid 2 hal. 1339 no. 4036; HR. Ahmad jilid 2 hal. 219, 338 No. 7899,8440; HR. Abi Ya’la jilid 6 hal. 378 no. 3715; HR. Ath-Thabrani jilid 18 hal. 67 No. 123; HR. Al-Haitsami jilid 7 hal. 284 dalam Majma’ Zawa’id).

Wallahu a’lamu bish-shawab