5. Merubah letak barang-barang secara berkala

Anda datang dengan daftar belanjaan… Itulah yang paling ditakuti para pengelola pasar swalayan.
Tp ternyata mereka tidak kekurangan akal. Rotasi saja letak rak-rak
secara berkala. Hal ini akan membuat anda harus mencari letak barang
yang anda beli, saat anda mencari barang yang anda beli tentu saja anda
juga harus melewati barang-barang lain, di sinilah pikiran anda mulai
memanipulasi anda untuk membeli barang yang tidak anda perlukan karena
terpengaruh tulisan “disc” dan “buy 1 get 1”.
Anda
datang dengan batasan tertentu “Hari ini saya Cuma boleh belanja Rp
300.000,00”, namun tentu saja anda tidak mungkin hanya membawa Rp
300.000,00 kan? Bahkan pada umumnya pembeli juga membawa ATM atau kartu
kredit.Bagaimana cara memperbesar budget anda? Ternyata mudah.. Gunakan
harga yang tidak pas seperti Rp 12.890,00. Saat kita melihat satu harga
seperti ini kita akan langsung sadar bahwa sebenarnya harganya adalah Rp
13.000, rupiah. Namun dengan banyaknya barang yang anda beli (dan
seringkali untuk satu jenis tidak hanya satu), secara tidak sadar ketika
menjumlahkannya anda akan membulatkannya menjadi Rp 12.000,00. Dan
jangan heran ketika anda membayar anda kaget karena uang anda menjadi
kurang.
3. Ubin ukuran 30 x 30
Mungkin
anda sudah pernah berkunjung ke Ma**o ataupun Af**, harga mereka
bersaing, pengunjungnya dulu juga banyak, tetapi mengapa mereka merugi?
Jawabannya ada pada ubin mereka. Mereka menggunakan cor semen polos
untuk lantai mereka. Hal ini menyebabkan para pengunjung yang berkunjung
secara tidak sadar berjalan dengan cepat. Berbeda dengan pesaingnya
semacam Hyper***, mereka menggunakan ubin ukuran 30x30, menurut riset
inilah ukuran yang paling tepat untuk membuat para pengunjung
memperlambat langkah mereka dan menengok kanan kiri, para pengunjung
akan memperlambat langkah mereka karena mereka secara tidak sadar
mengalami guncangan-guncangan karena roda troli mereka melewati
sambungan ubin.
2. Tidak semua kasir aktif
Ini juga trik cerdik mereka. Dengan jumlah kasir yang
sedikit akan mulai terjadi antrian, biasanya pengelola pasar swalayan
mempunyai pedoman bahwa panjang antrian harus sejumlah 7-9 orang. Jumlah
antrian ini akan membuat pengunjung merasa pusat perbelanjaan tersebut
adalah pusat perbelanjaan yang ramai. Selain itu sambil mengantri mereka
juga akan melihat-lihat etalase di samping kasir, antrian ini
memperbesar kemungkinan mereka untuk membelinya.
1. Memajang snack dan permen di samping kasir
ini
yang menurut saya paling cerdik. Para pengelola memasang snack dan
makanan kecil di samping kasir setinggi mata anak balita. Balita yang
ikut mengantri dengan orangtua tentu akan sangat tergoda dan meminta
kepada orangtuanya untuk dibelikan snack tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar